Sabtu, 30 April 2016

Resensi Novel Dengan Hati



Judul : Dengan Hati
Pengarang : Syafrina Siregar
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Edisi Kedua - 2013
Jumlah Halaman : 272
Tinjauan : Buku ini menceritakan tentang seorang wanita yang bernama Mila yang  berhenti dari pekerjaannya lalu bergabung ke dalam sebuah perusahaan baru di daerah Medan. Mila adalah anak seorang dokter spesialis kandungan yang cukup di kenal. Ibunya sudah meninggal sejak ia duduk di bangku kelas 6 SD. WorldCare adalah perusahaan tempat dimana Mila sekarang menjalani pekerjaan barunya. WordlCare adalah sebuah organisasi nonprofit yang mendapat dana dari pemerintah Amerika untuk menangani program mengenai isu HIV/AIDS di beberapa negara berkembang temasuk Indonesia. Ini adalah dunia baru bagi Mila karna sebelumnya ia bekerja di bidang pelatihan dan perkembangan.
Hari pertama ia bekerja dilaluinya dengan sangat baik, seisi kantor diisi dengan orang-orang baru karna perusahaan ini di baru saja di buka di Medan. Mila merasa akan cocok dengan pekerjaannya sekarang. Disana ia memiliki seorang teman akrab bernama Santi yang memiliki jabatan yang sama dengan Mila, yaitu sebagai konsultan. Selain Santi juga ada Lina yg menjabat sbagai sekertaris Ian.
Ian adalah pemimpin di perusahaan tersebut. Perusahaan ini memiliki program yang akan di jalankan selama dua tahun terlebih dahulu. Beberapa minggu setelah perusahan tersebut, datanglah Ian dari Chicago.
Sebagai konsultan Mila dituntut untuk membuat modul disetiap presentasinya. Untuk menyelasikan modulnya Mila membaca buku2 mengenai isu-isu HIV/AIDS. Karna ini pertama kali bagi Mila maka ia berusaha untuk memahaminya. Namun setelah modul itu di kumpulkan, Ian malah membuang modulnya dan menganggap modul itu sampah karna banyak kesalahan. Menurut Ian di dalam modul itu masih berisi kata2 diskriminasi terhadap ODHA tp Mila tak menyadarinya. Mila pun kesal dengan bosnya tersebut dan rasanya ingin mengajukan resign. Santi berusaha membujuk Mila agar tidak resign. Akhirnya dengan segala usaha Mila tak jadi resign dan memperbaiki modulnya. Dalam setiap presentasinya ia menunjukanmu kepeduliannya tethadap ODHA. Namun tiba saat dimana perusahaan mengadakan acara yg bekerja sama dngan sebuah yayasan yang isinya memperkejakan bebrrapa ODHA. Disana Mila trpaksa memakan makanan yg di sediakan lalu memuntahkannya dan mencuci tangannya berkali2 lalu dipergoki salah seorang dr pekerja. Mila belum bisa memahami dan di kehidupan nyatanya ia masih mendiskriminasi tanpa menyadari bahwa Santi sebenarnya adalah ODHA. Tiba saatnya Mila memergoki bahwa Santi mengkonsumsi ARV (obat untuk penderita HIV). Dan merasa dibohongi Mila pun pergi mninggalkan Sinta dikostnya. Hari berlalu mereka berdua masih berdiaman. Hingga akhirnya ia pun menyadari bahwa ia salah dan merasa kehilangan seorang sahabat yang sudah dianggapnya seperti kakak sendiri. Hubungan mereka kembali baik. Sinta selalu menggoda Mila di setiap harinya untuk mengakui bahwa Mila sebenarnya menaruh hati kepada bosnya begitupun dengan bosnya. Tapi Mila merasa bahwa ada Charlie disisi Ian. Pada suatu ketika Charlie menemui Mila tnpa sepengetahuan Ian dan mengatakan sesuatu yang membuat Mila bingung. Keesokan harinya Mila dengan ragu mendatangi hotel tempat Ian mrnginap untuk mengklasrifikasi pembicaraannya dengan Charlie sebelumnya. Dan akhirnya ia mendapatkan sebuah fakta yang semakin membuat dia bingung antara harus senang atau tidak.
Sampailah dimana ia kehilangan Santi untuk selama-lamanya. Dan ia dibayangi rasa bimbang dan sampailah pada akhirnya Ian datang ke rumahnya bertemu dengan ayahnya untuk melamarnya. Setahun berlalu setelah mereka menikah Mila memutuskan untuk pergi ke Chicago bersama dengan Ian
Kelebihan : Novelnya dapat membawa pembaca ikut merasakan suasana yang ada didalam cerita. Dapat mengaduk-aduk perasaan pembaca melalui cerita yang disajikan dalam novel ini. Mila mau berusaha untuk memahami dan tidak mendiskriminasi ODHA. Dibalik keras kepalanya Mila dapat menerima bahwa ia dikelilingi dan mencintai ODHA. Novel ini mampu membantu pembaca untuk mengubah pandangan masyarakat yang kebanyakan masih menacap jelek dan bersikap diskriminatif terhadap ODHA.
Kelemahan : Ada beberapa titik dimana cerita dapat ditebak jalan ceritanya.

Nilai : kepedulian, persahabatan, kekeluargaan.

2 komentar: