Sistematika Penulisan Ilmiah

Pada postingan sebelumnya telah dibahas cara cara metode menulis  penulisan ilmiah yang benar mulai dari halaman judul sampai cara menulis daftar pustaka.

Postingan kali ini adalah deskripsi bagian bagian penulisan ilmiah.

Adapun sistematika penulisan karya ilmiah secara garis besar sebagai berikut.

                Saya sendiri akan memberi judul penulisan ilmiah saya:

Merancang aplikas system penghitungan penjadwalan perlindungan peternakan unggas

1. Halaman judul
      Halaman judul biasanya ditampilkan pertama kali pada karangan ilmiah. Oleh karena itu, halaman ini harus terlihat menarik. Jika diperhatikan, halaman judul memiliki sususan yang terlihat seperti piramida terbalik. Judul karangan menggambarkan garis besar isi karang ilmiah yang ditulis. Judul ditulis dengan huruf kapital dengan ukuran 18pt dan terletak 4 cm dari atas sampul. Apabila terdapat subjudul, maka dibubuhi tanda titik dua (:).
      Logo institusi pendidikan dapat diletakkan sebelum atau sesudah judul. Kemudian, jenis karangan ilmiah (laporan akhir, skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan lain-lain) ditulis dengan huruf kapital ukuran 14pt. Selanjutnya tujuan karangan ilmiah ditulis seperti judul pada umumnya, memakai huruf kapital pada karakter awal, kecuali kata tugas, semuanya ditulis dalam ukuran 12pt.
      Nama penulis dan nomor induk penulis ditulis dalam ukuran 14pt
      Terakhir adalah penulisan data lembaga yang terdiri atas nama program studi, fakultas, nama perguruan tinggi, kota, dan tahun kelulusan. Data lembaga ditulis dengan huruf kapital ukuran 16pt
   .
2. Halaman persetujuan
      Halaman persetujuan dan pengesahan merupakan bukti bahwa karangan ilmiah yang ditulis sudah disetujui dan disahkan oleh dosen pembimbing, pembaca, penguji, atau institusi sebagai karya ilmiah.
      Halaman persetujuan berisi pernyataan dari pembimbing skripsi bahwa karangan telah disetujui dan layak untuk diujikan pada sidang ujian akhir.
      Halaman pengesahan berisi pernyataan waktu, tempat, dan siapa yang telah mengesahkan karya ilmiah.
3. Halaman motto.
4. Halaman persembahan
      Halaman persembahan biasanya ditulis untuk mendedikasikan karya tulis kepada orang-orang terdekat atau para pembacanya. Halaman ini biasanya berisi puisi panjang, puisi pendek, moto, kata-kata mutiara, atau prefase sederhana dari penulis. Apabila penulis menuliskan bait panjang, maka diletakkan di tengah-tengah halaman, sedangkan apabila penulis menuliskan puisi singkat, maka diletakkan di pojok kiri bawah
5. Kata pengantar
      Halaman kata pengantar biasanya berisi puji syukur kepada Tuhan, tujuan penulisan karya ilmiah, garis besar dari isi karangan ilmiah yang diceritakan secara singkat, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu (diutamakan pihak-pihak formal, seperti pihak dari perguruan tinggi. Kemudian, pihak informal, seperti keluarga dan teman-teman.), dan harapan penulis.
      Pada kalimat puji syukur, dibiasakan menulis dengan format yang baru dan segar. Biasanya mahasiswa kerap menuliskan kalimat, “Puji syukur kepada Tuhan Yang Mahaesa atas ….”. Mengapa kita tidak mencoba untuk menulis dengan format berbeda yang menunjukkan kebesaran Tuhan dalam sebuah rangkaian kata-kata yang indah? Penulisan ejaan Tuhan Yang Mahakuasa/Mahaesa/Mahabaik/Mahamurah, dan lain-lain juga kerap salah. Apabila kata maha digabung dengan kata dasar, maka penulisan digabung. Namun, jika kata maha digabung dengan kata berimbuhan, maka penulisan dipisah. Contoh: Tuhan Yang Mahamulia atau Tuhan Yang Maha Pemurah.
      Pada ucapan terima kasih kepada pihak formal, penulis harus menuliskan nama rektor, dekan fakultas, kepala program studi, sekretaris program studi, dosen pembimbing, dosen penguji, dan pihak-pihak lain yang telah membantu proses penulisan. Biasanya ucapan terima kasih ini ditulis dalam bentuk poin-poin, sedangkan ucapan terima kasih kepada pihak informal, dituliskan dalam bentuk paragraf.
      Dalam harapan penulis, dilarang untuk menuliskan segala kekurangan penulis atau meminta maaf atas segala kekurangan karena jika karangan ilmiah masih memiliki kekurangan, dosen pembimbing dan dosen penguji tidak akan menyetujui dan mengesahkan karangan Anda sebagai karya ilmiah. Oleh karena itu, tulislah harapan-harapan positif terhadap karangan ilmiah Anda.
6. Halaman Abstrak
      Abstrak adalah ikhtisar, sinopsis, kependekan, dan pernyataan pada sebagai pernyataan ulang, ide-ide penting yang berasal dari sebuah laporan atau karangan ilmiah.
      Halaman abstrak berisi tema, maksud, dan kesimpulan dari seluruh karangan ilmiah yang Anda tulis. Tujuannya sebagai petunjuk bagi pembaca tentang isi karangan sehingga pengarang dapat menentukan apakah perlu untuk membaca lebih lanjut atau tidak.
      Langkah-langkah penulisan abstrak adalah membaca naskah, mencatat fakta-fakta, membuat garis besar, menulis konsep abstrak secara luas, lalu dirangkum.
7. Daftar isi
       Daftar isi adalah kerangka karangan yang ditulis menggunakan sistematika penomoran dengan angka desimal atau gabungan dari angka dan huruf.

BAGIAN ISI :

Bab 1 Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Bagian ini menjelaskan perihal permasalahan yang melatarbelakangi dipilihnya suatu permasalahan.

2. Rumusan Masalah

Bagian ini menguraikan permasalahan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

3. Tujuan Penulisan

Bagian ini menjelaskan maksud penulisan.

4. Metode Penelitian

Bagian ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

5. Kegunaan Penulisan

Bagian ini menjelaskan kegunaan penulisan bagi pihak-pihak yang berkompeten.

6. Sistematika Penulisan

Bagian ini menerangkan urutan laporan yang akan disusun.

Bab 2 Pembahasan

Bagian ini menguraikan hasil laporan penelitian yang dilakukan.

Bab 3 Penutup

Bagian ini sebagai kesimpulan laporan dan saran bagi pihak-pihak yang berkompeten.

Daftar Pustaka

Lembar ini berisi sumber-sumber yang digunakan untuk acuan penulisan.

Bagian Isi

a.       Pendahuluan

a.       Latar belakang pengambilan topik

Menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan.

b.      Perumusan masalah
Menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan.

c.       Tujuan

                                                                                     i.      Umum

                                                                                   ii.      Khusus

d.      Manfaat Penelitian

b.      Kerangka Teori/Tinjauan Pustaka

a.       Kerangka teoritis
Dalam subbab ini diuraikan berbagai teori yang mendukung permasalahan yang diajukan. Uraian dapat mengambil dari bukubuku dengan berpedoman pada format karya ilmiah.

b.      Kerangka pemikiran
Dari berbagai teori yang dikemukakan dalam kerangka teoretik kemudian ditentukan suatu kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian.

c.       Hepotesis (jika ada)
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap hasil penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris.

c.       Metodologi Penelitian

a.       Subjek dan objek
Subjek adalah semua benda, individu, atau hal yang akan diteliti.Objek merupakan bagian dari subjek yang memiliki ciri yang dimilikioleh subjek.

b.      Metode pengumpulan data
Berisi cara yang digunakan untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian.

c.       Alat penelitian
Alat penelitian berupa alat-alat yang digunakan untuk memperoleh data. Alat data ini dapat berupa kartu data, angket, kuesioner, danlain-lain.

d.      metode analisis data
Penggunaan metode analisis data ini tergantung pada metode yang akan digunakan untuk membahas hasil penelitian.

d.      Hasil Penelitian

a.       Penguraian hasil penelitian

e.      Pembahasan

a.       Mebahas hasil penelelitian berdasarkan tinjauan kepustakaan yang telah dibuat

f.        Kesimpulan

g.       Saran

reference:

http://www.berpendidikan.com/2015/05/contoh-sistematika-penulisan-karya-tulis-ilmiah.html

https://dewilestaribhsindumn2013.wordpress.com/2013/11/23/halaman-karya-ilmiah/