Sabtu, 14 November 2015

Menulis Daftar Pustaka dan Abstrack



Daftar Pustaka
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Berbagai  Sumber.
                Secara umum, teknik penulisan daftar pustaka yang lazim digunakan di Indonesia biasanya mengurutkan nama keluarga si penulis dari A hingga Z. Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, sedangkan baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam. Jarak antara baris biasanya adalah 1,5 spasi.
                Terdapat empat unsur yang wajib dicantumkan dalam setiap daftar pustaka. Meskipun kita menggunakan format penulisan daftar pustaka yang berbeda beda, namun keempat unsur  ini tetap harus ada. Keempat unsur tersebut adalah :
  • Nama penulis
  • Tahun diterbitkannya tulisan atau karangan
  •  Judul buku artikel
  •  Data publikasi yang berisi kota penerbit dan nama perusahan penerbit



SUMBER DIAMBIL DARI BUKU
        Untuk daftar pustaka yang sumbernya diambil dari buku, maka semua unsur diatas wajib dengan urutan: nama belakang penulis, nama depan(boleh disingkat), tahun penerbit, judul buku, kota asal, dan penerbit. Berikut adalah contoh dari buku yang ditulis oleh suatu pengarang.
        Badudu, J.S. 1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima
       
Jika buku ditulis oleh 2 pengarang, maka semua namanya harus ditulis. Penulis pertama ditulis sebagaimana ketentuan, sedangkan nama penulis kedua ditulis dengan urutan biasa. Diantara kedua nama tersebut disisipkan kata “and” atau “dan”. Contoh:
        Chambers, J.K. and Peter Trudgill. 1980. Dialectology. New York: Cambridge University Press.
       
Jika buku tersebut ditulis oleh lebih dari 2 pengarang, maka penulis pertama ditulis sebagaiman ketentuan kemudian ditambahkan singkatan “dkk.” atau “et al.” dibelakangnya. Contoh :
Gilman, Sander, et al. 1993. Hysteria Beyond Freud. Berkeley: U of California.

Jika beberapa buku ditulis oleh seorang penulis yang sama, maka nama penulis satu kali pada buku pertama, sedangkan untuk buku berikutnya cukup dibuat garis sepanjang 7 ketukan dan diakhiri dengan titik. Judul buku diurutkan berdasarkan tahun terbitnya. Contoh:
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Semantik I: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Eresco.
------- 1994. Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: Eresco.

Sedangkan apabila tahun diterbitkannya sama, maka harus dibutuhkan huruf a,b, dan seterusnya di belakang tahunnya. Contoh:
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993a. Metode Linguistik Ancangan Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco.
------- 1993b. Simantik I: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Eresco.

Jika buku tersebut merupakan hasil tersjemahan, maka setelah penulisan judul bukunya harus ditambah kata “Trans.” Dan juga namanya penejemahnya. Contoh:
Homer. 1996. The Odyssey. Trans. Robert Fagles. New York: Viking.

Jika buku tersebut merupakan hasil suntingan, maka dibelakang nama penyunting atau editor harus ditambah kata “Ed.” dalam tanda kurung. Contoh:
Philip, H.W.S and Simpson, G.L. (Ed). 1976. Australia in the World of Education Today and Tomorrow. Canberra: Australian Naational Commission.

JIka buku tersebut merupakan edisi lanjutan dari edisi edisi sebelumnya, maka edisinya tersebut harus dituliskan. Contoh:
Gabriel, J. 1970. Children Growing Up: Development of Children’ Personality (third ed). London: University of London Press.


SUMBER DIAMBIL DARI ARTIKEL
                Jika kita mengambil sumber dari artikel yang terdapat pada buku kumpulan artikel, maka kita harus mencantumkan judul artikel tersebut dengan judul dan pengarang bukunya. Contoh:
                Russel, T. 1998. “An Alternative Conception: Representing Representation”. Dalam P.j.Black & A. Lucas (Eds), Children’s Informal Ideas in Science (hlm. 62-84). London: Routledge.

SUMBER DIAMBIL DARI INTERNET
                Saat ini juga menjadi salah satu referensi pembuatan tulisan yang cukup banyak digunakan. Hingga saat ini format penulisan daftar pustaka dari internet masih banyak diperdebatkan mengingat terlalu banyaknya variasi tulisan yang aa di internet.
                Namun secara umum, penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet harus mencantumkan nama penulis, tahun judul, alamat situs tempat tulisan tersebut dipublikasikan, dan tanggal tulisan tersebut diakses. Berikut contoh format jika kita mengambil dari tulisan perorangan;
                Thomson, A. 1998. The Adult and the Curriculm, (Online), (http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/Thompson.html, diakses 30 Maret 2000).

                Sedangkan bila artikel tersebut diambil dari jurnal online, maka kita juga harus mencantumkan edisi atau volume dari jurnal tersebut. Contoh:
                Supardi, D.1999. Restructing the Schoolbook Provision System in Indonesia: Some Recent Intiativies dalam Education Policy Analysis Archives. (Online), vol7, (http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.Html, diakses 17 Maret 2000).

                Apabila sumber tulisan tersebut diambil dari forum diskusi online, maka kita harus mencantumkan tanggal tulisan tersebut dibuat serta alamat fosum onlinenya. Contoh:
                Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (Online), (NETTRAIN@uvbm.cc.buffalo.edu, diakses 22 Februari 2010).

                E-mail juga dapat dijadikan referensi sebuah tulisan. Format penulisan daftar pustakanya harus menyertakan pengirim serta penerima e-mail tersebut. Contoh:
                Naga, D.S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 2009. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id).

SUMBER DIAMBIL DARI MAJALAH KORAN
                Majalah dari koran alias surat kabar juga menjadi sumber rujukan favorit untuk jenis tulisan tertentu. Jika kita mengambil rujukan dari artikel yang terdapat pada sebuah majalah, maka kita juga harus mencantumkan nama majalah, edisi penerbitan, serta halaman dari artikel tersebut. Contoh:
                Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggara Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transfor, XX (4): 57-61.

                Format serupa juga berlaku jika kita mengambil referensi dari koran, dimana kita harus mencantumkan nama koran, tanggal penerbitan, dan juga halaman dari artikel tersebut. Contoh:
                Cipto, B. 2000, 27 April. Akibat PerombakanKabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat, Halaman 8.

                Sedangkan apabila kita mengambil artikel atau berita dari koran yang tidak ada nama penulisnya, maka cukup untuk menulis nama koran tersebut di awalnya. Contoh:
                Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, halaman 3.


SUMBER DARI UNDANG UNDANG DAN DOKUMEN RESMI
                Penulisan daftar pustaka yang diambil dari undang undang dan dokumen resmi tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Untuk tulisan yang diambil dari sebuah dokumen resmi, maka kita harus mencantumkan instansi yang menguluarkan dokumen tersebut. Contoh:
                Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penilitian. Jakarta: Depdikbud.

                Sedangkan untuk undang undang, peraturan pemerintah, keppres, dan berbagai dokumen lain yang berkaitan dengan negara, maka cara menulis daftar pustakanya se[erti ini:
                Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.


SUMBER DIAMBIL DARI VIDEO, FILM, ATAU WAWANCARA.
                Video dan film sering dijadikan sebagai rujukan untuk tulisan di bidang tertentu. Untuk rujukan yang bersumber dari video, maka kita harus mencantumkan pembuat video tersebut beserta dengan durasi videonya. Contoh:
                Burke, J. 2009. Distant Voice, BBC Videocasette, London, UK. 45 mins.

                Jiika suber yang kita ambil merupakan sebuah film,  maka kita harus mencantumkan produser dari film tersebut beserta dengan durasinya. Contoh:
                Oldfield, B. (Producer) 1977. On the Edge of the Forest. Tasamanian Film Corporation. Hobart, Australia. 30 mins.

                Sedangkan untuk sumber sebuah dari sebuah wawancara, maka kita harus menuliskan orang yang diwawancarai, topik wawancara, pewawancara, dan juga waktu publikasinya. Contoh:
                Indrayana, Deny. 2010. Kasus Gayus Tambunan. Wawancara oleh Global TV dan ditayangkan 27 Maret; pukul 19.15.

                Itulah beberapa cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber. Cara penulisan di atas mungkin agak sedikit berbeda dengan yang pernah anda lihat atau pelajari karena memang saat ini banyak format penulisan yang digunakan. Namun secara umum, format diatas dapat digunakan untuk berbagai tulisan yang anda buat.


Abstrack
abstrak merupakan ringkasan singkat dari suatu proyek penelitian. Menurut Ahira Abstrak adalah sebuah rangkuman dari isi atau materi tulisan dalam format yang singkat atau bisa dikatakan sebagai penyajian/ gambaran ringkas yang tepat, benar dan jelas mengenai isi dari suatu dokumen. meskipun berbeda dengan cara menulis novel yang lebih banyak menggunakan inspirasi penulisnya, menulis abstrak juga dibutuhkan pemahaman khusus.

Apabila suatu abstrak disajikan dalam tulisan yang baik maka akan menarik perhatian pembaca untuk membaca dan mempelajari mengenai penelitian anda. Abstrak juga dapat difungsikan sebagai ringkasan dari penelitian atau makalah yang anda buat sehingga memudahkan untuk dikategorikan dan di buat kata kunci pencariannya.

Abstrak ini menyajikan gambaran poin-poin penting mengenai isi makalah atau penelitian yang anda buat. Panjang dari suatu abstrak umumnya dibatasi 200 sampai 300 kata. Selain jumlah kata suatu abstrak juga memiki sifat khusus seperti yang diungkapkan oleh santoso, yaitu suatu abstrak harus ringkas, jelas, tepat, berdiri sendiri dan juga objektif. Selain itu sebuah abstrak juga harus bersifat informatif dan juga deskriptif.hal ini berarti setiap informasi yang ditulis pada abstrak harus sesuai dengan fakta yang ada.

Pembuatan abstrak memiliki beberapa tujuan seperti untuk melengkapi suatu tulisan ilmiah seseorang, abstrak bertujuan untuk membantu pengguna atau pemakai informasi untuk dapat mempersingkat waktu mereka dalam pemilihan informasi, dan yang terakhir adalah untuk dapat mengatasi suatu kendala bahasa.

Komponen yang harus ada dalam suatu abstrak adalah masalah yang akan
diteliti,pendekatan atau metode yang dipakai dalam penelitian, hasil yang diperoleh, kesimpulan dan kata kunci.

Namun ada juga pendapat lain yang mengungkapkan bahwa komponen umum dalam penulisan abstrak yang benar adalah
  1. Latar belakang
    Latar belakang berisi motivasi penulis menyusun penelitian
  2. Metode atau pendekatan yang digunakan
    Metode apa yang anda gunakan atau anda pakai dalam melakukan penelitian
  3. Hasil atau produk
    Hasil yang diperoleh ataupun produk yang dihasilkan dari penelitian.
  4. Kesimpulan
    Apa dampak dari hasil temuan atau hal yang anda teliti.


Format dalam penulisan abstrak antara lain :
  1. Pada awal kalimat merupakan sebuah kata benda
  2. Terdiri maksimal 250 kata yang dipakai dan tida termasuk kata sambung dan kata depan
  3. Ditulis dalam bentuk satu paragraf
  4. Menggunakan spasi single
  5. Memakai huruf Times New Roman
  6. Terdapat maksimal lima kata kunci serrta disusun secara alfabet.
  7. Ditulis ditempatkan sebelum pendahuluan
  8. Format peniulisannya rata kiri dan juga kanan
  9. Menggunakan ukuran huruf 12


Walaupun dalam penulisan atau cara menulis abstrak tidak dibutuhkan suatu keahlian khusus, namun bagi para pemula tentu membuat suatu abstrak tentu saja menjadi hal yang tidak mudah. Berikut ini adalah tips dan juga kiat untuk dapat menulis abstrak bagi para pemula :
  1. Perlu melaui banyak revisi atau pembenaran untuk dapat menghasilkan suatu abstrak yang bagus
  2. Temukan isi pokok dalam penelitian anda, lalu jelaskan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami
  3. Selau gunakan kata kunci penting yang sesuai dengan bidang penelitian anda
  4. Jangan membuat abstrak yang terlalu rinci
  5. Jangan pernah sungkan untuk bertanya pada yang lebih menguasai.


Nah itulah ulasan singkat mengenai cara menulis abstrak yang baik dan benar serta mudah. Semoga saja artikel saya kali ini dapat bermanfaat bagi anda.


 Sumber:
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/11/cara-menulis-abstrak.html

http://bacaterus.com/2014/11/cara-menulis-daftar-pustaka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar